KKN Kolaboratif Empat Perguruan Tinggi Fokus Pada Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran

Berita Sosial & Ekonomi

KARTINI – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif yang melibatkan empat perguruan tinggi di Kabupaten Kuningan resmi ditutup pada Jumat (20/09/2024). Kegiatan yang berlangsung sejak 15 Juli hingga 15 Agustus 2024 ini melibatkan 110 mahasiswa dari Universitas Kuningan, STKIP Muhammadiyah, Universitas Islam Al-Ihya, dan STIKES Muhammadiyah Kuningan.

Penutupan ini diwarnai dengan diseminasi hasil KKN sebagai media audiensi untuk memberikan masukan kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan, khususnya pada perangkat daerah seperti Bappeda, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Fokus utama KKN adalah pemutakhiran data kemiskinan dan pengangguran di wilayah tersebut.

Pj Bupati Kuningan, Dr. H. Raden Iip Hidajat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa hasil pemutakhiran data yang dilakukan oleh mahasiswa menjadi langkah awal yang sangat penting bagi perencanaan kebijakan pemerintah setahun ke depan. “Data yang valid menjadi dasar penting untuk menentukan langkah penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, sehingga program pemerintah lebih tepat sasaran,” ujar Iip.

KKN Kolaboratif ini dilaksanakan di lima desa dengan kategori miskin ekstrem, sejalan dengan program “Sadulur” dari Pemda Kuningan. Program unggulan KKN meliputi validasi data kemiskinan, edukasi pencegahan stunting, pendataan KIA (Kartu Identitas Anak), pelayanan terpadu penerbitan dokumen kependudukan, serta literasi pendidikan dan desa sadar hukum.

Ke depan, diharapkan program KKN Kolaboratif akan melibatkan lebih banyak perguruan tinggi di Kuningan guna memberikan masukan yang lebih komprehensif bagi kebijakan pemerintah daerah. (vr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *