KARTINI – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X dengan bangga menggelar Special Education Expo (SEE) Tahun 2024 di Objek Wisata J&J, Linggajati. Acara ini resmi dimulai Jumat (30/08/2024) , dan akan berlangsung selama dua hari ke depan, menampilkan berbagai kegiatan pentas seni dan bazar yang melibatkan siswa-siswi penyandang disabilitas dari Sekolah Luar Biasa (SLB) di seluruh Jawa Barat.
Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, menegaskan bahwa SEE ini bertujuan untuk mempromosikan hasil karya anak-anak berkebutuhan khusus kepada masyarakat luas. Ia berharap acara ini dapat memperlihatkan kepada publik bahwa anak-anak berkebutuhan khusus memiliki potensi dan karya yang patut dibanggakan.
“Ini adalah kesempatan bagi kita untuk menunjukkan bahwa anak-anak kita memiliki potensi dan karya yang berkualitas,” tuturnya.
Pj Bupati Kuningan, Dr. H. Raden Iip Hidajat juga memberikan sambutan hangat untuk kegiatan ini. Dalam pidatonya, Iip menegaskan pentingnya acara ini dalam upaya pembinaan dan peningkatan kualitas pendidikan di daerahnya. Ia juga menyoroti komitmen Kuningan dalam mendukung dan mempromosikan berbagai kegiatan, terutama yang berkaitan dengan pariwisata, dengan tagline “Kuningan Beu” yang mencerminkan keterbukaan daerah dalam menyambut berbagai acara.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Kuningan, kami menyambut baik kegiatan ini karena ini merupakan bagian integral dari pembinaan kami kepada sekolah-sekolah dan siswa-siswi kami. Kami berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas diri,” ungkap Iip.
Acara dibuka dengan pertunjukkan Barongsai yang dipersembahkan oleh siswa SLB Kota Cirebon, menambah semarak suasana pameran yang penuh warna dan semangat.
Dengan berbagai kegiatan yang dirancang untuk menonjolkan bakat dan kreativitas anak-anak berkebutuhan khusus, Special Education Expo 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peserta dan pengunjung serta memperkuat kesadaran masyarakat akan kemampuan dan prestasi siswa penyandang disabilitas. (vr)**
