Babatan Terpilih Sebagai Lokasi International Collaboration Community

Berita Pendidikan

KARTINI –  Desa Babatan, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, menjadi pusat perhatian dalam kegiatan pengabdian masyarakat berskala internasional yang merupakan bagian dari rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2 Aliansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Swasta Indonesia (Afebsi).

Kegiatan International Collaboration Community Service bertema “Innovation and Business Digitalization to Increase The Competitiveness of Micro, Small and Medium Enterprises” berlangsung pada  Kamis (29/08/2024).

Selain itu, Uniku telah resmi menjalin kerjasama dengan Aliansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Swasta Indonesia (Afebsi) untuk memperkuat tridharma perguruan tinggi.

Kemudian, disusul Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uniku juga memperkuat jejaring internasionalnya dengan menjalin kerjasama strategis bersama D.Y. Patil Institute of Management Studies, India.

Kerjasama tersebut diwujudkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA), yang bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Prof. Dr. Avinash Pawar dari D.Y Patil Institute Of Management Studies, Dr. Marlon Rael Astillero dari Thailand, Rektor Universitas Kuningan, Prof. Dr. H. Dikdik Harjadi, Dekan FEB Uniku, Dr. Hj. Lili Karmela Fitriani, Ketua Umum Afebsi, Achmad Rozi,  MM, serta Kepala Desa Babatan, Romi Andrian, dan Camat Kadugede, Maryanto, M.Si.

Tak ketinggalan, 60 dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang tergabung dalam Afebsi juga turut serta dalam kegiatan tersebut.

Rektor Uniku, Prof. Dr. H. Dikdik Harjadi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami berupaya memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Babatan, sekaligus memperkenalkan kolaborasi internasional dalam pengembangan desa wisata,” ujar Dikdik.

Menurutnya, kerjasama itu merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan global, dan diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi pengembangan akademik dan peningkatan kualitas tridharma perguruan tinggi di Indonesia.

Sementara, Prof. Dr. Avinash Pawar juga mengungkapkan antusiasmenya terhadap kerjasama itu. “Kolaborasi dengan FEB Universitas Kuningan adalah kesempatan yang luar biasa untuk berbagi keahlian dan memperkuat hubungan akademik antara India dan Indonesia,” ujarnya

Kegiatan pengabdian ini tidak hanya menjadi ajang transfer pengetahuan antara akademisi dan masyarakat, tetapi juga memperkuat hubungan antara universitas, pemerintah daerah, dan komunitas internasional.

Dengan adanya kerjasama ini, Universitas Kuningan bersama Afebsi dan universitas-universitas lainnya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pendidikan yang lebih inklusif dan inovatif, serta memperkuat posisi mereka dalam kancah pendidikan tinggi nasional dan internasional. (red/kh) **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *