
KARTINI – Sulitnya lapangan pekerjaan memicu sebagian orang menggunakan berbagai cara bertahan hidup, tidak peduli halal atau haram. Bentuk kejahatan yang dilakukan pun berbeda-beda modusnya. Informasi pengobatan tradisional yang diklaim akan dilakukan oleh Ida Dayak di Kabupaten Kuningan. Tersebar luas di media sosial menyebutkan bahwa Ida Dayak akan menggelar pengobatan di Gor Ewangga Kuningan pada tanggal 21 Agustus 2024, namun kabar tersebut dipastikan tidak benar.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan, melalui Kabid IKP, Anwar Nasihin mengkonfirmasi hal tersebut. Hingga saat ini tidak ada permintaan peminjaman Gor Ewangga Kuningan dari pihak yang mengatasnamakan Ida Dayak. “Informasi yang beredar bahwa Ida Dayak akan mengadakan pengobatan di Gor Ewangga Kuningan adalah hoaks setelah mengecek langsung ke lokasi,” tegas Anwar.
Ida Dayak diketahui memiliki pengikut sebanyak 2,1 juta ini, menanggapi postingan akun sosmed tiktok di https://www.tiktok.com/@idadayak7/video/7390910347659513093. Melalui managernya, Ida Dayak menjelaskan bahwa dirinya sudah tidak lagi melakukan pengobatan dan informasi tersebut adalah hoaxs atau palsu.
Anwar juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang beredar di media sosial. Selanjutnya, ia juga menegaskan bahwa pihak pengelola Gor Ewangga Kuningan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi yang tidak benar tersebut, terutama yang berpotensi penipuan publik dengan meminta sejumlah uang untuk pendaftaran antrian pengobatan.
“Masyarakat diharapkan melakukan check and balance terhadap setiap informasi yang diterima, terutama yang berasal dari media sosial, dan jangan mudah terpengaruh oleh kabar yang belum tentu benar,” lanjutnya.
Maraknya modus penipuan yang mengatasnamakan tokoh atau lembaga terkenal untuk mengelabui masyarakat. Diingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tidak segan-segan melaporkan informasi mencurigakan kepada pihak berwenang. Inilah yang mendorong Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan segera menkonfirmasi berita tersebut dengan turun langsung melalukan pengecekan. (VR)**