KARTINI – Warga Desa Cikondang Kec. Ciawigebang Kuningan mendesak pihak pengembang Perumahan Bumi Cikondang untuk segera merealisasikan janji perbaikan jalan.
Sejumlah warga Desa Cikondang, saat berbincang dengan www.kartinikuningan.id, Selasa (20/8/2024), mengatakan, jalan kabupaten yang menjadi satu-satunya jalur aktifitas warga tersebut kini kondisinya cukup memprihatinkan, bahkan semakin rusak parah.
Kondisi jalan yang dibiarkan rusak sepanjan kurang lebih 1,3 km itu sebenarnya sudah lama. Sejak berdirinya Perumahan Bumi Cikondang, sekitar tahun 2021. Warga merasa dirugikan karena aktifitas mereka jadi terhambat, dan banyak kasus kecelakaan lalu lintas akibat dari jalan rusak tersebut.
Kondisi tersebut sempat ditinjau oleh Bupati H. Acep Purnama (almarhum), dan Bupati Acep malah melakukan perbaikan jalan sepanjang 700 m, padahal itu adalah kewenangan pihak developer. “Sudah sebagian dibenerin oleh Pemda, tapi tetap saja, sampai sekarang sebagian lagi masih saja dibiarkan rusak, tidak diperbaiki oleh pengembangnya, “ujar salah seorang warga.
Lalu, sekitar bulan Maret 2024 (Ramadhan), pihak pengembang kembali berjanji akan memperbaiki jalan yang rusak parah tersebut, akan tetapi hingga kini belum juga terealisasi. “Padahal sebelumnya sudah ditawarin oleh pihak desa, jika jalan itu akan diperbaiki desa kalau memang pengembang tidak sanggup, namun ternyata sampai sekarang tidak kunjung diperbaiki,” ujar warga lainnya yang nampak geram dengan pengembang.
Di daerah tersebut, ada dua perumahan, yaitu Regency Cikondang dan Bumi Cikondang. Regency Cikondang adalah perumahan yang pertama kali dibangun pengembang. Menyusul sekitar tahun 2021, developer baru membangun Perumahan Bumi Cikondang.
Sementara itu, developer Perumahan Bumi Cikondang sulit ditemui, karena kantor developer di perumahan tersebut hanya ada staf yang tidak bisa memberikan keterangan terkait keluhan warga tersebut. (kh) ***