KARTINI – Muhammadiyah merupakan sebuah organisasi yang berhasil menjadi besar dan sukses dalam memajukan dunia pendidikan . Ini terbukti dengan disatukannya secara resmi dua kampus Muhammadiyah di Kabupaten Kuningan , Provinsi Jawa Barat dalam kampus Universitas Muhammadiyah (UM) Kuningan. Dua kampus tersebut adalah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhamadiyah dan Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI Nomor 406/E/O/2024. Dua kampus dibawah Ormas Besar Nasional Muhammadiyah tersebut akhirnya digabungkan.
Adapun jumlah prodi yang tersedia di Universitas Muhammadiyah Kuningan, kini lebih lengkap, prosfektif dan menarik, mencapai 14 prodi. Prodi Pendidikan Teknologi Informatika dan Komunikasi (PTIK), Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), Pendidikan Matematika, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD), Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Farmasi, Manajemen Bisnis, Fisioterapi, Hukum dan Prodi Peternakan.
Jumlah mahasiswa STKIP sebanyak 1.800 tersebut dalam operasional, ditetapkan sebagai kampus I Universitas Muhammadiyah Kuningan. Sedangkan kampus 2 Universitas Muhammadiyah Kuningan yakni kampus STIKes dengan jumlah 480 mahasiswa.
“Selain 14 prodi Universitas Muhammadiyah Kuningan tersebut, dengan telah bergabungnya banyak dokter, 8 tahun kedepan InsyaAllah kita mampu membuka Fakultas Kedokteran. Tapi terdekat di 2025, terlebih dulu akan kita buka Prodi Apoteker,” ujar Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan, Dr H Nanan Abdul Manan, pasca mengikuti jalan santai tanda Launching Universitas Muhammadiyah Kuningan, Minggu (18/08/2024).
Salah satu prodi unggulan dan siap bersaing Universitas Muhammadiyah Kuningan saat ini adalah Prodi Apoteker. Menurut survey, baru ada 60 sampai 70 Prodi Apoteker di Indonesia, “InsyaAllah, Prodi Apoteker Desember 2024, sudah terakreditasi,” lanjut Nanan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua STIKes Muhammadiyah Kuningan Apt Wawang Anwarudin, MSc, dan Ketua PD Muhammadiyah Kuningan Ustad Dadan Rahmatun Ramdan, Lc dan undangan lainnya. (VR)**
