KARTINI – Tuti Andriani, SH., M. Kn., sosok perempuan yang sederhana ini cukup mengejutkan dunia perpolitikan, sekaligus menjadi gairah bagi kaum perempuan khususnya, karena berani mengambil sikap untuk tampil dalam kontestasi Pilkada Kuningan 2024.
Dalam dunia politik menuju kursi pemerintah (komando eksekutif) dari kaum perempuan memang cukup sedikit, dan sejarah mencatat, kursi Bupati Kuningan yang diduduki perempuan, baru berhasil diraih oleh Hj. Utje Choeriyah (alm). Sekarang, saatnya kaum perempuan pun tampil untuk bisa memimpin, tidak sekedar mewarnai.
“Dengan membaca Bismillah, Insya Alloh Saya berniat mengabdikan diri untuk Kabupaten Kuningan melalui Pilkada, mudah-mudahan niat Saya ini menjadi jalan menuju Kuningan yang lebih baik, “ujar Ketua Pengda Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah Kabupaten Kuningan itu, saat berbincang dengan www.kartinikuningan.id, Jumat (9/8/2024).
Keberanian Tuti yang membidik posisi Wakil Bupati patut diapresiasi, terlebih ibu dari dua anak tersebut memiliki salah satu motivasinya kepada perempuan. Dimana perempuan menurutnya harus berani mengeluarkan pemikiran dan harus lebih bisa menyuarakan kepentingan-kepentingan perempuan dan keluarganya.
Wujudkan Iklim Masyarakat Yang Harmonis
Tentunya selain motivasi tersebut, masih ada beberapa motivasi lainnya yang membuat notaris yang cukup piawai itu terketuk untuk memikirkan Kuningan. Seperti ingin mewujudkan iklim kehidupan masyarakat Kuningan yang agamis dan demokratis berlandaskan falsafah Pancasila.
Nampak cukup sederhana motivasi tersebut, namun iklim kehidupan masyarakat yang seperti itu adalah menjadi ruh masyarakat menuju Kuningan yang aman, tentram, damai dan nyaman. Motivasi tersebut harus diwujudkan melalui sistem pemerintahan di Kuningan dan mengakar hingga masyarakat.
Sosok adik almarhum mantan Bupati H. Acep Purnama ini memberikan warna tersendiri dalam kontestasi Pilkada Kuningan yang semakin hangat dan mengerucut terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Tuti yang cukup ramah ini adalah salah satu kandidat perempuan dari sekian banyak kandidat laki-laki yang akan maju. Adakah sosok perempuan lainnya yang berani maju? (kh) ***
