KARTINI – Salah satu faktor pendukung keberhasilan pariwisata adalah sumberdaya manusia yang terlibat dalam perjalan wisata di mana pun. Termasuk pelayanan yang diberikan hotel, restoran, panduan perjalanan dan lain-lain.
Dinas Pemuda, olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan bekerjasama dengan LSP Pariwisata Nusantara dari Bekasi mengadakan Uji Kompetensi Sertifikasi skema resepsionis dan tour guide selama dua hari, Senin – Selasa (10-11/06/2024). Lokasi kegiatan diadakan di Hotel Purnama Kuningan.
Uji kompetensi dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda, olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan yang diwakili Kepala Bidang Ekraf Inpar Dading Fajaruddin, SS. Diikuti 18 peserta Uji Kompetensi Resepsionis dan 21 peserta tour guide (Pemandu Wisata), perwakilan dari beberapa hotel dan tempat wisata yang tersebar di Kabupaten Kuningan.
“Peningkatan kualitas sumberdaya manusia ini, merupakan upaya Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama para wisatawan, baik domestik maupun luar,” ujar Dading dalam sambutannya.
Uji kompetensi ini menjadi kesempatan yang bagus untuk meningkatkan kualitas sekaligus rekomendasi yang baik guna memberi nilai lebih pada kedua profesi yakni resepsionis dan pemandu wisata. Selain ketiga Asesor (Penguji) Djasmailis, Yusdi Gerhana Hudaya dan Yanti hadir juga Bidang Ekraf Disporapar Kuningan Tasjuna, S.Sos. MPd bertugas sebagai pengawas.
“Ini kesempatan untuk mengembangkan diri, sekaligus melihat kapabilitas saya sebagai pemandu wisata di Zam Zam Pool,” kata Gina salah satu peserta yang hadir mengikuti uji kompetensi ini.
Banyaknya potensi wisata di Kabupaten Kuningan memberikan harapan besar bagi kedua profesi ini. Untuk bisa memberikan peran terutama pelayanan di bidang pariwisata. Karena kepuasan wisatawan akan menjadi alasan untuk datang berulang, dan tentu ini kan menambah pendapatan daerah.
“Semoga, dengan uji kompetensi sertifikasi ini, akan memberikan nilai tambah sekaligus rekomendasi pelayanan terbaik, bagi para penyelenggara perjalanan wisata serta kerjasama antara Disporapar Kabupaten Kuningan dan LSP Pariwisata terus berkelanjutan dengan skema berbeda, seperti room attendan, waitres, barista dan yang lainnya,” pungkas Dading. (Vera)**