Ribuan Penonton Tumpah Dalam Acara Launching Car Free Night

Berita Seni & Budaya

KARTINI – Kabupaten Kuningan terus berbenah, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa barat. Banyak hal harus disiapkan. Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata secara resmi melaunching Kuningan Night Festival (Car Free Night) sebagai upaya menyemarakan aktifitas masyarakat sekaligus aktifitas ekonomi di sepanjang jalan pertokoan Siliwangi, Sabtu malam (03/08/2024).

Untuk selanjutnya Kuningan Night Festival (Car Free Night) secara resmi dibuka oleh Pj Bupati Kuningan, Dr Drs H Raden Iip Hidajat, M.Pd, sekaligus melaunching Galeri Ekraf (Ekonomi Kreatif) dan sekretariat bersama kelembagaan pariwisata, (komite ekraf, pokdarwis, paguyuban moka dan DPC HPI).

Adapun Galeri Ekraf dan sekretariat bersama kelembagaan pariwisata diperuntukan sebagai media untuk lebih mengenalkan kelembagaan kepariwisataan, baik tugas dan fungsinya sebagai pusat informasi dan edukasi bagi masyarakat, untuk pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif (mensosialisasi 17 sub sektor ekonomi kreatif) serta menjadi titik masuk bagi peluang-peluang investasi di Kabupaten Kuningan.

Dikatakan Dading Fajarudin, S.Si selaku Kabid Ekraf dan Industri Pariwisata Disporapar, bahwa momentum ini diyakininya sebagai ajang yang tepat untuk meraih kebangkitan ekonomi kreatif di Kuningan. Menurut rencana Kuningan Night Festival (Car Free Night) akan diselenggarakan 2 minggu sekali.

“Penuh sesaknya ribuan masyarakat yang hadir pada malam ini menunjukkan antusiasme luar biasa terhadap upaya peningkatan ekonomi, terlebih ekonomi kreatif.  Karenanya kami tunggu karya dan kreatifitas (terkhusus kepada anak-anak muda Kuningan) karena ini yang diharapkan Pemerintah untuk terus menggerakan ekonomi kreatif,” ucap Dading panggilan akrab Kabid Ekrap Infar Dinaas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupatn Kuningan ini.

Raden Iip Hidajat, sapaan akrab Pj Bupati Kuningan dalam arahannya menyebutkan, kehadiran Kuningan Night Festival (Car Free Night) bisa menjadi upaya meningkatkan kebersamaan juga meningkatkan perputaran ekonomi di sekitar Jalan Siliwangi.

“Semoga bisa menjadi aktivitas baru bagi masyarakat Kabupaten Kuningan, sebagai upaya meramaikan pusat kota sehingga menjadi sarana dalam peningkatan perekonomian masyarakat apalagi sekarang kita sudah memiliki Puspa Siliwangi, Puspa Langlangbuana dan Puspa Taman Kota sebagai pusat terpadu aktivitas kuliner dan ekonomi kreatif,” tutur Iip penuh harapan.

Selanjutnya Iip meminta kepada pemangku kebijakan dan leading sektor terkait, segenap masyarakat Kabupaten Kuningan, khususnya kelembagaan kepariwisataan, untuk bisa bersama-sama berperan aktif dalam memperkenalkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kuningan serta mempromosikannya.

“Teruslah berupaya memunculkan pengusaha-pengusaha yang kompetitif dalam industri kreatif dan turut berperan aktif dalam peningkatan perekonomian masyarakat melalui bidang dan keahliannya masing-masing yang tentunya akan sangat beraneka ragam.” ujarnya.

Kuningan Night Festival (Car Free Night) dimeriahkan berbagai pertunjukan kebudayaan, kesenian dan musik kontemporer. Sanggar Seni Lokananta, Sanggar Seni DNR, Pupun Kapten, Angklung Gombreng, Mojang Jajaka, Komunitas Karinding, Forum Film Kuningan, Teater Sado, Kuningan Fashion Show, Pembacaan Puisi dan masih banyak lagi. 

Hadir diantara undangan Direktur Perumda Aneka Usaha Hj. Heni Susilawati, S.Sos., M.M, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan Carlan, S.Pd., M. MPd.,  Porkofimda Kuningan serta undangan lainnya.(VR)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *