KARTINI – Liburan telah berakhir, kesibukan terlihat hampir di setiap sekolah. Penyelenggaraan MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) dimonitoring langsung oleh Pj. Bupati Kuningan, Dr Drs H Raden Iip Hidajat, M.Pd, untuk memberikan motivasi, inspirasi dan dorongan semangat untuk bersekolah dengan baik kepada para peserta didik, Rabu (17/07/2024).
Adapun sekolah yang dikunjungi pelaksanaan MPLS-nya adalah SD Negeri 17 Kuningan, SMP Negeri 2 Kuningan dan SMA Negeri 1 Kuningan, didampingi oleh kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, U. Kusmana S.Sos.,Msi. Pada setiap jenjang pendidikan, diharapkan agar para siswa yang baru masuk dapat bersemangat dalam belajar dan meraih prestasi terbaik.
“Anak-anakku yang bapak cintai, terkhusus kepada yang baru masuk sekolah, baik kelas 1 SD, 1 SMP ataupun 1 SMA agar selalu bersemangat dalam meraih pendidikan. Raih prestasi sebaik mungkin dan banggakan orang tua, kelak arah dan kemajuan bangsa ada di pundak kalian,” pesan Pj. Bupati Kuningan ini.
Iip juga menyampaikan pesannya agar para peserta didik menjauhi tindakan bullying. Serta harus saling bersahabat dan saling menyayangi dengan sesame teman sekolah apapun latar belakangnya.
“Hindari bullying dan jangan pernah lakukan bullying. Banyak kejadian bullying yang merugikan anak-anak sekolah. Perlakukan teman sebaya seperti apa kamu ingin diperlakukan,” tegas Iip.
Para peserta didik agar memahami dan mulai melakukan pelestarian lingkungan di sekolah maupun di rumah, terkait dengan diberlakukannya mulok Gunung Ciremai yang akan dipelajari pada tahun ajaran 2024/2025.
“Anak-anak sekalian diberbagai jenjang pendidikan nanti Akan ada muatan lokal Gunung Ciremai yang akan dipelajari. Bapak berharap kalian bisa memahami arti pelestarian lingkungan.
Gunung Ciremai sebanyak 60 persen cakupannya ada di Kabupaten Kuningan. Beragam manfaat yang luar biasa sudah kita dapatkan selama ini. Dengan kalian mempelajari mulok ini, secara tidak langsung kalian akan menerapkan pelestarian lingkungan yang keasriannya kita harapkan dapat terjaga,” ujar Iip, optimis. (Vera)**
