KARTINI – Kelestarian lingkungan dan pemenuhan gizi guna menangani tingkatan angka stunting terus dilakukan. Salah satu upaya tersebut dengan “Pasukan Paus”, istilah untuk program penebaran sejuta benih ikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan., yang dilaksanakan di Situ Cittis Desa Cileuleuy, Kecamatan Cigugur. Selasa (2/7/2024). Benih ikan dilepas Sekda Kabupaten Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si.
Selain itu upaya ini dimaksudkan untuk menjaga kelestarian lingkungan, juga bertujuan meningkatkan kepedulian bersama dalam menjaganya. Melalui penebaran benih ikan ini, akan memupuk rasa memiliki hingga ikut merawat dan menjaga secara bersama-sama. Hal ini disampaikan Dian dalam sambutannya.

“Produksi ikan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan adanya nilai ekonomis produktif pada ikan. Selain penguatan nilai gizi dari protein hewani yang didapat dari ikan sangat bermanfaat, sedangkan tujuan utamanya tetap menjaga kelesatarian Situ Citiis” tutur Sekda Kuningan ini.
Diharapakan Dian, bantuan ini benar-benar dimanfaatkan dengan pengelolaan yang tepat, agar kebermanfaatan bersifat menyeluruh, serta berkepanjangan. Tidak hanya pada sekali panen lantas selesai. Tanpa ada upaya pengembangbiakan sebagai usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat selanjutnya.

Jika berhasil maka bantuan akan ditambah dalam jumlah lebih besar, merupakan komitmen pemerintah atas apresiasi kesungguhan masyarakat dalam mengelola program bantuan bibit ikan di Situ Citiis ini.
Sementara itu Kepala Diskatan melalui Kabid Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kuningan, Deni Rianto, mengatakan upaya penangan stunting melalui program Pasukan Paus adalah inovasi dari perikanan untuk menjaga kelestarian ekosistem dan pemenuhan gizi hewani dari ikan juga menjadi fokus utama,” ungkapnya.
Ungkapan terimakasih disampaikan Kepala Desa Cileuleuy atas bantuan benih ikan yang ditebar di Situ Citiis. Mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat. sekaligus semakin tingginya kepedulian masyarakat terhadap kelestarian alam, serta adanya perbaikan gizi dengan bisa mendapatkan ikan tersebut secara cuma-cuma. (Vera)**
