Jumlah Stunting di Kabupaten Kuningan Ko Malah Naik??

Berita Olah Raga & Kesehatan Peristiwa Pilihan

KARTINI – Isu stunting nampaknya menjadi pembahasan serius Pemkab Kuningan. Disetiap momen isu tersebut kerap dilontarkan dan ditekankan untuk menjadi program prioritas.

Kali ini, dalam acara peningkatan kapasitas kader Posyandu yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kuningan, Selasa (21/05/2024), di ODTW Woodland Desa Setianegara Kecamatan Cilimus, Pj Bupati Kuningan menekankan supaya stunting menjadi prioritas utama.

Empat hal yang menjadi fokus Pemerintah saat ini, yaitu penanggulangan kemiskinan, pengangguran, menjaga inflasi dan permasalahan stunting. “Tahun ini kita akan berfokus pada permasalahan stunting terlebih dahulu karena ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak penentu masa depan Indonesia,” jelas Iip.

Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, angka prevalensi stunting di Indonesia berada di angka 21,5% dan Jawa Barat berada di angka 21,7%.

“Data menurut e-ppgm per tanggal 1 april 2024 di Kabupaten Kuningan menunjukkan ada 6.115 balita stunting dari total 68.408 balita yang diukur tinggi badannya. ini berarti prevalensinya naik menjadi 8,9%. Kondisi ini sudah sangat memprihatinkan,” jelasnya.

Selanjutnya Iip meminta setiap kader Posyandu untuk lebih aware kepada masyarakat dan bersama-sama mengawasi adanya stunting di sekitar tempat kerja Posyandunya.

“Mata dan telinga kita harus makin peka jika ada informasi tentang stunting di sekitar masyarakat. Agar segera ditindaklanjuti dan perhatikan masyarakat yang mau menikah, baru menikah, baru-baru hamil, untuk mengajak mereka memperhatikan gizi yang di dapatkan. Semua kader posyandu harus ikut berperan untuk mencegah terjadinya kasus Stuning baru” lanjut Iip.

“Semoga semangat ini terus ada agar terbangun Kabupaten Kuningan yang makmur dan sejahtera serta terima kasih atas loyalitas meluangkan waktu dan tenaga dalam memberikan pelayanan posyandu pada masyarakat,” pungkas Iip.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kuningan, Hj Susi Widyawati S.Sos, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dr. H. Budi Alimudin, Msi dan Forkopimcam Cilimus. Serta diikuti ratusan kader Posyandu dari seluruh Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Kuningan. (Vera) **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *