Bisakah Gerakan Sekolah Menyenangkan, Mampu Implementasikan Kurikulum Merdeka?

Berita Pendidikan

KARTINI – Lingkungan belajar yang menyenangkan akan melahirkan generasi penerus yang berkarakter dan merdeka. Membangun Generasi Emas tidak cukup berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada keberagaman, kreativitas dan potensi untuk setiap peserta didik.

Sekda Kabupaten Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si menyampaikan hal tersebut, pada acara seminar pendidikan yang diselenggarakan Disdikbud Kabupaten Kuningan, belum lama ini.

Rangkaian puncak Hari Pendidikan Nasional ditutup dengan seminar bertajuk “Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka Melalui Gerakan Sekolah Menyenangkan” dengan peserta anggota Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP dan ratusan Guru SMP se Kabupaten Kuningan.

Apresiasi diberikan oleh Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si Sekda Kabupaten Kuningan, atas inisiatif Disdikbud dalam meningkatkan kualitas guru secara berkelanjutan, pendidikan di Indonesia sangat dinamis dengan perubahan kurikulum.

“Sebagai guru harus memahami tuntutan perkembangan dan kebutuhan zaman.  Serta  memiliki pemahaman dan kesadaran kolektif untuk memajukan pendidikan Indonesia,” tuturnya.

Guru yang  inspiratif diharapkan bisa menginspirasi peserta didik  dan komunitas di sekitarnya. Keberhasilan seseorang tidak hanya diukur dari nilai akademis, tetapi juga dari keseimbangan kecerdasan spiritual, emosional, dan sosial.

Guru semakin dituntut untuk mencintai profesi dengan segala  tantangan yang  semakin kompleks. Diharapkan melaui konsep sekolah menyenangkan akan mampu mewujudkannya. Dengan mencintai peserta didik akan mampu menciptakan generasi yang inovatif, berkarakter, berakhlakul karimah, dan taat pada norma etika dan agama.

Tenaga pengajar harus cepat beradaptasi dengan setiap perubahan. Termasuk juga pesatnya  Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berpengaruh besar terhadap seluruh sektor kehidupan, tak lepas juga perkembangan dunia pendidikan.

Acara dimoderatori oleh Irsan Fajar, S.Pd, Kepala SMPN 2 Cigugur, Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten Kuningan tahun 2010. seminar ini diadakan  di Gedung Student Center Iman Hidayat Universitas Kuningan (UNIKU), menghadirkan juga Narasumber Muhamad Ali Sodikin, S.Pd, yang merupakan fasilitator dari Gerakan Sekolah Menyenangkan.

Kepala Disdikbud  Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana, S.SosM.Si, dalam laporannya menyampaikan, dunia pendidikan Indonesia terus bertransformasi, salah satunya melalui hadirnya Kurikulum Merdeka yang memberikan inovasi sesuai kebutuhan peserta didik.

“Kegiatan ini merupakan bagian rangkaian terakhir dari acara Hari Pendidikan Nasional 2024 di Kuningan. Berharap seluruh rangkaian acara ini dapat memberikan manfaat nyata,” tutupnya. (vera) **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *