Bioskop Kuningan Diserbu Masyarakat

Berita Seni & Budaya

KARTINI – Film adalah media paling efektif mengajarkan banyak hal. Kabupaten Kuningan telah begitu lama tak memiliki gedung bioskop, satu-satunya sarana hiburan yang merakyat. Pada masanya bioskop begitu ramai dikunjungi, hingga setelah sekian lama kembali dirindukan kehadirannya. Sebagian orang rela jauh-jauh ke Cirebon hanya untuk nonton di bioskop. 

Merupakan ide yang kreatif ketika Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, menjadikan Mini Teater sebagai bagian dari program pemanfaatan pertokoan siliwangi, plus disertakan pula edukasinya setelah pemutaran selesai. Tanpa disangka antusiasme masyarakat terlihat dari terus bertambahnya pengunjung, terutama anak-anak dari berbagai sekolah.

Di Hari ke dua, siswa-siswi yang datang untuk menonton film kian bertambah. Wajah-wajah sumringah dengan rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Film-film yang ditawarkan juga variatif sesuai kategori umurnya. Salah satu sekolah yang datang di hari ke dua adalah SD Negeri IV Kuningan, terdiri dari 30 siswa. Dipandu langsung oleh Kepala Sekolah Sahari, S.Pd. SD dan dua guru lainnya.

Sahari menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap Pemerintah Daerah yang sudah menyediakan Mini Teater ini, “Terima kasih kepada Pemerintah Daerah kabupaten Kuningan melaui Disdikbud yang sudah menyediakan Mini Teater ini. Anak-anak sangat antusias menonton dan menyimak filmnya, mereka juga dapat menuliskan pesan dari film tersebut, ini kemajuan yang bagus,” ujar Sahari

Dua petugas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Nita Juwanita dan Fajar dengan sigap membantu anak-anak memasuki Mini Teater dengan tertib. Sebelum pemutaran film, tata tertib saat pemutan film diinfokan kepada anak-anak. Serta anak-anak diberikan kesempatan untuk memilih film sesuai suara terbanyak. 

Salah satu film yang diputar adalah Film animasi berjudul “Umbrella”, film tanpa dialog yang sarat pesan moral ini sebenarnya butuh kemampuan yang cukup tinggi untuk bisa mencerna. Tapi, diluar dugaan, anak-anak bisa dengan lugas menuliskan pesan apa yang tersirat dari film tersebut. Catatan mereka kemudian digantung ditempat yang sudah disediakan.

Didorong oleh kebutuhan mendukung implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), yang menuntut pembelajaran lebih fleksibel dan berpusat pada peserta didik menjadi alsan kami menyediakan Mini Teater Edukasi ini. Hal tersebut disampaikan Kepala Disdikbud Kabupaten Kuningan, U. Kusmana, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya saat pembukaan kemarin Kamis (06/06/2024).

“Meningkatkan kualitas pendidikan melalui tayangan film edukatif juga menjadi salah satu motivasi utama kami,” ujar Uu panggilan akrab Kepala Disdikbud Kabupaten Kuningan ini.

Sejalan dengan hal tersebut  Pj Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd., dalam sambutannya mengatakan,  komitmen Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam memajukan dunia pendidikan dan kebudayaan. Dengan fokus pada implementasi IKM, Mini Teater menjadi wujud nyata dan diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif untuk mendukung pembelajaran praktik dan mengembangkan kreativitas siswa. (Vera)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *