KARTINI – Salah satu desa wisata yang menjadi prospek menjadi desa unggulan adalah Desa Tundagan Kecamatan Hantara. Salah satu faktor yang menarik selain kekayaan alam adalah banyak potensi sumberdaya manusia yang bisa dioptimalkan perkembangannya.
Salah satu upaya itu adalah dengan membuka kelas melukis pada Minggu (21/07/2024) bertempat di Aula Desa Tundagan. Diikuti lebih dari 60 siswa/siswi dari setingkat SD, SMP dan
SMA.
Kelas melukis yang diinisiasi oleh salah seorang pelukis lokal bernama Sulyaman yang lebih akrab dipanggil Mang Tulak, bekerjasama dengan Patriot Desa Tundagan Ardiansyah,S.Pd.
“Kegiatan ini terlaksana hasil dari swadaya masyarakat. terimakasih untuk setiap unsur kolaborasi yang berperan dalam kegiatan ini, pemerintah desa, lembaga desa (BPD, LPM, Karang Taruna, PKK), pegiat seni tundagan, patriot desa, TBM Pondok Kata RZ dan mahasiswa KKN Universitas Kuningan,
Kegiatan ini sebagai ruang interaksi dan kaderisasi bagi pegiat seni di desa tundagan. Komunitas seni ini juga menjadi salah satu usaha dalam meningkatkan potensi desa,” ujar Ardi saat diwawancarai seusai kegiatan.
Sementara itu Kepala Desa Tundagan Sanudi, S.Pd menyambut baik kegiatan tersebut. Ia juga mengatakan akan memberikan satu ruang untuk dijadikan galeri seni, serta akan menganggarkan dari Anggaran Dasar Desa untuk memberikan dukungan pada setiap kegiatan yang positif di Desa Tundagan.
“Kegiatan seperti ini diharapkan berjalan secara konsisten, tidak hanya di awal pembukaan saja istilahnya “obor baralak”, karena ini merupakan kesempatan yang baik untuk bisa meregenerasi skill melukis,” tuturnya.
Adapun mentor yang mendampingi yang juga seniman lukis ini, Mang Tulak karyanya sudah tersebar hingga ke Timur Tengah.
“Bangga melihat antusiasme anak-anak dan digarapkan bisa segera mengindentifikasi bakat-bakat melukis sejak dini,” ujar Mang Tulak sumringah.
Kelas Melukis yang dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Tundagan, serta dihadiri aparatur desa setempat dan tokoh agama serta mahasiswa KKN dari Universitas Kuningan berjalan khidmat dan meriah.
“Kami berharap tidak hanya pada kegiatan melukis saja, mudah-mudahan kedepannya akan berkembang dengan kegiatan-kegiatan positif lainnya, baik dibidang seni, ekonomi dan pendidikan, guna menciptakan Tundagan yang tandang,” kata Bobon dalam laporan kegiatannya. (VR)**