KARTINI – Sebagai upaya memaksimalkan lahan pekarangan satuan perangkat daerah dan penanganan inflasi, Pemkab Kuningan menggulirkan Gerakan Kuningan Menanam (Melak Beu).
Gerakan tersebut dilaunching Pj. Bupati Kuningan, DR. Rd. H. Iip Hidayat pada, Senin pagi (03/06/2024), saat apel pagi, sekaligus memberikan bantuan bibit tanaman seperti cabai, tomat, selada, bayam dan sawi hijau kepada perwakilan perangkat daerah, kecamatan dan keluarahan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan.
“Melalui gerakan ini semoga menjadi contoh bahwa perangkat daerah yang di inisiasi oleh tenaga ASN pun melakukan hal yang sama. Saya minta semuanya serius, kepala dinas harus langsung meninjau, jangan diserahkan ke office boy, semua ASN harus terlibat. Selama menganjurkan ke tiap Desa dan Kelurahan serta masyarakat untuk menanam dan memanfaatkan lahan pekarangan, tetapi kitanya sendiri tidak melakukan, ” tegas Iip.
Berdasarkan data yang dihimpun Diskatan Kuningan, terdapat potensi lahan pekarangan mencapai 10.000 hektar, 36 persen dari luas lahan pertanian di Kuningan yang mencapai seluas 27.323 hektar.
“Lahan tersebut berpotensi sebagai salah satu sumber penyedia bahan pangan yang bernilai gizi dan memiliki nilai ekonomi tinggi, dengan pemanfaatan lahan yang tepat guna. Setidaknya kita bisa menggunakan cabai, tomat dan sayuran lain melalui pekarangan di sekitar pekarangan tiap instansi/dinas,” lanjutnya.
Gelaran Festival Ciremai sudah berlangsung. Iip minta setiap ASN dapat menyemarakan salah satu dari Calender of Event 2024 ini. “Setiap ASN diharapkan ikut mensukseskan gelaran Festival Ciremai. Kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur atas kebermanfaatan Ciremai yang kita rasakan hingga saat ini. ASN juga bisa menjadi duta-duta pariwisata untuk bisa menarik wisatawan ke Kuningan,”pintanya.
Kepada dinas terkait Iip juga mengingatkan, menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha agar mewaspadai adanya gangguan kesehatan terhadap hewan kurban.“Kepada Dinas Perikanan dan Peternakan agar memastikan semua hewan yang akan dijadikan kurban dalam keadaan sehat sehingga layak di konsumsi masyarakat,” pungkasnya. (Vera) **